Thursday, October 20, 2011

~UMMUL BARAKAH~


Teman,
Kuingin kongsikan denganmu sebuah hadith yang pernah kubaca, yakni hadith riwayat Ibnu Majah dari Saidatina Aisyah (radhiyallahu anha)
Di dalam hadith itu, telah kutemui khazanah-khazanah berharga.

Kutemui…adab berdoa yang diajarkan rasul kepada kita, umatnya yang dikasihi.
Kutemui…kemustajaban doa itu perlu disertai dengan menyebut nama-namaNya yang agung (ismul a’zom)
Kutemui… sabarnya seorang suami mulia dalam meladeni belahan jiwanya, Sayyidatina Humaira’..
Kutemui pula... bijaksananya ummul mukminin kecintaan kita memuliakan imamnya dalam bicara dan tindakan. Bersungguh-sungguhnya Sayyidatina Aisyah menuntut ilmu dan mengejar hasanah demi redha Allah.

Begini ditintakan hadithnya:

Rasulullah (solallah alaihi wasallam) bersabda:

“Wahai Aisyah, adakah kamu tahu, sesungguhnya Allah telah menunjukkan kepadaku sebuah nama yang bila disebut dalam doa pasti doa itu diperkenankan?”

Aisyah menjawab:” Demi ayah dan ibuku, wahai Rasulullah tolong ajarkan kepadaku..”

Nabi solallah alaihi wasallam bersabda: “ Perkara itu belum layak untukmu wahai Aisyah..”

Aisyah Berkata: Maka aku pun menjauhi dan duduk beberapa ketika.

Kemudian aku bangkit dan kucium kepala beliau, lalu aku berkata: “Wahai Rasulullah…tolong ajarkan kepadaku…”

Beliau kembali menjawab: “Perkara itu belum layak untukmu. Belum saatnya aku mengajarkannya kepadamu wahai Aisyah, kerna nama itu tidak layak kamu gunakan untuk meminta perkara duniawi”

Aisyah berkata: Maka aku pun bangkit dan mengambil wudhu, lalu aku solat dua rakaat. Setelah itu, aku berucap, “ Ya Allah, aku menyeru-Mu dengan nama Allah, menyeru-Mu dengan nama Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih), menyeru-Mu dengan nama Al-Barr Ar-Rahim (Yang Maha Dermawan, Yang Maha Penyayang) Aku juga menyeru-Mu dengan semua nama-nama-Mu yang baik yang ku ketahui dan yang tidak ku ketahui, agar engkau mengampuniku dan merahmatiku...”

Aisyah berkata: Maka Rasulullah solallah alaihi wasallam tersenyum dan bersabda:

“Sesungguhnya nama itu ada dalam nama-nama yang kamu ucapkan tadi.”

(HR Ibnu Majah dari Saidatina Aishah (radhiyallahu anha)

Subhanallah walhamdulillah. Indahnya akhlaq dan rumah cinta Rasulullah (solalallah alaihi wasallam).Usai membaca hadith ini. Saya juga tersenyum seperti anda.
Teman, Selamat berdoa.

Lailahaillallah - Muhammad Rasulullah,
Ummulbarakah.

[ Nur Azalea ]